Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun bola tendangan Witan ke gawang kosong itu menyamping tipis di sisi kanan.
Shin Tae-yong yang melihat peluang terbaik itu sirna seketika langsung terjatuh lemas.
Kendati tidak bisa melupakan kejadian tersebut, namun Shin Tae-yong memilih tidak menyalahkan Witan.
Menurut dia, blunder fatal seperti itu sudah lazim terjadi dalam ajang turnamen besar.
Shin Tae-yong menyadari anak asuhnya masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama dala hal mental.
"Saya tidak mengkritik Witan, saya masih percaya padanya karena hal ini sering terjadi di turnamen. Masalahnya para pemain, termasuk Witan, kehilangan ketegasan, performa, dan kepercayaan diri mereka," ujarnya.