Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya harap Anda mencalonkan lagi, karena sepak bola itu seharusnya diurus oleh mereka yang tahu organisasi, tahu manajemen itu ada di dalam (PSSI)," timpal Abraham Samad.
Baca Juga: Iwan Bule Lengser, Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia Tetap Jalan
Kurniawan Dwi Yulianto lantas menceritakan awal kisahnya ketika memberanikan diri bersaing di kursi Ketua Umum PSSI 2016.
"Saat menjadi calon ketum PSSI, saya sudah tahu dan merasa kalau saya akan kalah," ucapnya.
"Yang saya inginkan agar para tokoh lain di sepak bola yang paham organisasi juga berani masuk ke federasi," lanjutnya.
"Apa yang terjadi? Saya terus terang kaget. Saat itu, saya diteleponin oleh orang yang saya sendiri gak kenal."
" 'Mas Kurniawan, di belakangnya siapa nih? Saya bisa dapatin sekian suara, satu suara sekian,' Itu yang saya alami," ucap Kurniawan menirukan suara orang yang menelponnya.
"Saya yakini, yang ke saya, tapi calon lain saya gak tahu, tapi yang nawarin ke saya ada," tegasnya.
Baca Juga: Daftar Calon Pengurus PSSI: Ada Raffi Ahmad, Ponaryo Astaman hingga Bepe