Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia menilai apabila ketum PSSI baru memiliki komitmen besar untuk membersikan PSSI dan membuat tim lebih baik maka harus diacungi jempol.
"Siapa pun yang terpilih harus komitmen mampu gak bersihkan itu, sindikat yang sudah lama terbangun di PSSI," ujar Yan Mandenas kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Kalau mampu bersihkan saya angkat jempol tapi kalau tak mampu akan sama saja masalah yang kita hadapi," ucapnya.
Baca Juga: Laporan ke Presiden Jokowi soal Liga 2 Dihentikan, Menpora Panggil PSSI
Lebih lanjut, menurutnya yang diperlukan dalam organisasi sepak bola Tanah Air yakni adanya orang yang berkomitmen tinggi.
Sebab siapapun yang terpilih nantinya bakal menghadapi mafia-mafia yang ada dalam sepak bola Indonesia.
Hal itu dinilai tak akan mudah, untuk itu ia berharap Ketua Umum baru nantinya lebih berani dalam membersihkan mafia dari sepak bola Indonesia.
"Saya lebih suka yang berkomitmen bukan muka baru atau lama dan berani. Karena kita masuk ke ketum PSSI kita melawan semua mafia sepak bola yang ada di Indonesia selama ini," kata Yan.
"Bagaimana mafia sepak bola ini kita bersihkan untuk bangun citra sepak bola yang lebih baik di masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, untuk pemilihan Ketum, Wakil Ketum Umum hingga anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI bakal berlangsung pada 16 Februari 2023.