Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persipura Minta Ketum PSSI yang Terpilih Nanti Harus Berani Bersihkan Mafia

By Wila Wildayanti - Rabu, 18 Januari 2023 | 16:30 WIB
Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 16 Januari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas dengan tegas meminta siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI baru nantinya harus berani bersih-bersih mafia dalam federasi.

Saat ini sudah ada lima nama dalam bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk periode 2023-2027.

Lima calon Ketum PSSI yang telah mendaftarkan diri yakni LaNyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis.

Banyaknya orang-orang yang berminat menjadi Ketua Umum PSSI pun membuat Yan Mandenas memberikan harapan tinggi.

Baca Juga: Buntut Penghentian Liga 2 2022/2023, Persipura akan Gugat PSSI

Pria yang juga anggota DPR RI itu mengatakan tak peduli siapapun yang mencalonkan diri sebagai ketum PSSI.

Menurutnya sepak bola saat ini memang perlu pembenahan.

Sehingga siapapun yang terpilih menjadi Ketum PSSI nantinya ia berharap orang tersebut nantinya mampu bersih-bersih PSSI.

Yan Mandenas bahkan mengingatkan bahwa siapapun yang terpilih nantinya harus memiliki komitmen besar.

Ia menilai apabila ketum PSSI baru memiliki komitmen besar untuk membersikan PSSI dan membuat tim lebih baik maka harus diacungi jempol.

"Siapa pun yang terpilih harus komitmen mampu gak bersihkan itu, sindikat yang sudah lama terbangun di PSSI," ujar Yan Mandenas kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Kalau mampu bersihkan saya angkat jempol tapi kalau tak mampu akan sama saja masalah yang kita hadapi," ucapnya.

Baca Juga: Laporan ke Presiden Jokowi soal Liga 2 Dihentikan, Menpora Panggil PSSI

Lebih lanjut, menurutnya yang diperlukan dalam organisasi sepak bola Tanah Air yakni adanya orang yang berkomitmen tinggi.

Sebab siapapun yang terpilih nantinya bakal menghadapi mafia-mafia yang ada dalam sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Pertanyakan Putusan Liga 2 Dihentikan, Persipura Bicara soal Tanda Tangan Dipalsukan hingga Klub Ditransfer Rp15 Juta

Hal itu dinilai tak akan mudah, untuk itu ia berharap Ketua Umum baru nantinya lebih berani dalam membersihkan mafia dari sepak bola Indonesia.

"Saya lebih suka yang berkomitmen bukan muka baru atau lama dan berani. Karena kita masuk ke ketum PSSI kita melawan semua mafia sepak bola yang ada di Indonesia selama ini," kata Yan.

"Bagaimana mafia sepak bola ini kita bersihkan untuk bangun citra sepak bola yang lebih baik di masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, untuk pemilihan Ketum, Wakil Ketum Umum hingga anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI bakal berlangsung pada 16 Februari 2023.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P