Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Spanyol itu belum sepenuhnya lega karena masih menyimpan kecemasan tentang timnya.
Mantan arsitek tim Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut menilai Manchester City tampil tanpa keberanian.
Hal itu ia anggap “menular” ke para suporter.
“Hari ini kami beruntung, tetapi kalau tidak berubah, cepat atau lambat kami akan kehilangan poin lagi,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari London Evening Standard.
Baca Juga: Man City Bisa Bangkit, Guardiola Tetap Anggap Pemain dan Suporter Lembek
“Kami tidak punya semangat, api, keinginan untuk menang sejak menit pertama. Sama seperti suporter yang diam selama 45 menit pertama.”
“Mereka mencemooh karena Man City kalah dan bukan karena kami bermain buruk,” ujar Guardiola lagi.
Pep Guardiola menilai timnya ceroboh karena sudah terlalu nyaman dengan status sebagai juara bertahan.
“Mungkin tim kami terlalu nyaman karena juara Liga Inggris empat kali dalam lima tahun. Betul, ada reaksi setelah mencetak gol, tetapi poinnya bukan itu,” ucap Pep Guardiola.
“Kalau para pemain lebih bersemangat, Man City tidak akan kebobolan setiap mencetak gol di semua pertandingan. Tim ini butuh para pemain bersemangat.”