Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia juga mengakui bagaimana kuatnya sayap timnas Indonesia.
"Kami mengandalkan itu. Dan sementara kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih, kami pikir ini bisa menjadi rencana yang bagus," kata pelatih 46 tahun itu.
"Saat menghadapi Indonesia, Anda perlu memiliki dua koridor sayap yang sangat kuat karena bermain sangat sengit di area ini.
"Anda tidak bisa bermain hanya dengan satu pemain sayap, Anda harus memiliki keduanya untuk mengikuti permainan.
"Inilah tugas dan apa yang perlu Anda lakukan. Saya memiliki pemain bagus dan saya memiliki kapten yang bagus.
"Kami berdiskusi dengan mereka bagaimana perasaan mereka (tentang skema baru). Saya ingin mengubah pola pikir mereka. Dan sekali lagi, saya yakin kami memiliki turnamen yang sangat bagus," ujarnya.