Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Poin disamakan Gregoria pada 7-7 setelah kesalahan He Bing Jiao. Akan tetapi, giliran Gregoria yang membuat kesalahannya di gim berikutnya.
Sejumlah kesalahan sendiri membuat Gregoria belum bisa membalikkan keadaan. Dia masih tertinggal 10-11 di interval.
Gregoria justru terbawa ke permainan He Bing Jiao. Hasilnya adalah ketertinggalan empat angka 12-16 setelah skor sama kuat 12-12.
Kesempatan servis setelah merebut poin ke-13 tak disia-siakan Gregoria. Giliran dia yang mendikte He Bing Jiao dengan permainannya.
Kedudukan pun kembali seimbang pada 16-16.
Gregoria hampir tertinggal lagi saat lob He Bing Jiao dinyatakan masuk. Akan tetapi, challenge yang sukses membawa Gregoria memimpin untuk pertama kalinya di gim ini.
Match point akhirnya didapatkan Gregoria pada 20-17 setelah drive kilatnya meruntuhkan pertahanan He Bing Jiao.
Kemenangan pun dikunci Gregoria pada reli berikutnya berkat dropshot cantik yang tidak dapat dikembalikan.
Ini menjadi kemenangan keempat Gregoria secara beruntun atas pemain tunggal putri China sejak semifinal Australian Open 2022.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023 - Tembok Shi Yu Qi Jegal Langkah Anthony
Gregoria mencatat hasil positif atas Han Yue satu kali di Australian Open, He Bing Jiao dua kali, dan juara Olimpiade, Chen Yu Fei, satu kali di World Tour Finals.
Pada babak berikutnya mantan juara dunia junior ini berpeluang untuk bersua Han Yue yang merupakan rivalnya sejak di kompetisi kelas junior.
Han Yue terlebih dahulu harus menghadapi pemain bintang dari India, Saina Nehwal, untuk merebut satu tempat di perempat final.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Praveen/Melati Masih Butuh Adaptasi