Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Area depan net menjadi zona favorit Hoki/Kobayashi. Tekanan pasangan juara dunia satu kali dari depan menyulitkan Leo/Daniel untuk mengembangkan permainan.
Kendati kehilangan satu poin karena kesalahan sendiri, Hoki/Kobayashi berbalik memimpin 10-11 pada interval.
Leo/Daniel membalas dengan cepat. Dua servis flick Daniel yang menipu membantunya dan Leo unggul lagi 13-11.
Hoki/Kobayashi mampu mencuri dua poin beruntun untuk menyamakan angka 13-13.
Pertandingan makin intens dengan adu drive. Kedua pasangan bergantian mencetak angka hingga skor seimbang tercipta dari 14-14 hingga 17-17.
Hoki/Kobayashi lebih dahulu membuka keunggulan pada 17-19. Game point langsung diciptakan setelah mereka memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan Leo/Daniel.
Sempat membalas satu angka, Leo/Daniel harus kalah pada gim pertama. Kesalahan Daniel dalam memperkirakan titik pukul mengubah skor menjadi 18-21.
Leo/Daniel membuka gim kedua dengan kuat hingga unggul 4-1. Hoki/Kobayashi menyamakan pada 5-5 dengan tekanan mereka.
Drive Daniel yang membentur net membuatnya dan Leo tertinggal. Tetapi lawan juga beberapa kali mati sendiri. Pasangan Indonesia kembali unggul hingga 8-6.
Baca Juga: Jonatan dan Chico Akhiri Penantian 15 Tahun All Indonesia Final di Tunggal Putra