Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim Persis Solo, Erwin Widianto menyatakan Persis akan mengawal kasus ini diproses secara hukum.
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Erwin Widianto.
"Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," tambahnya.
Sementara itu, walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga ikut bersuara terkait kejadian ini.
Baca Juga: Aji Santoso Buka Peluang Paulo Victor Jadi Starter Untuk Persebaya, Siap Tempur di Derbi Suramadu
Menurutnya, aksi penyerangan ke bus Persis Solo adalah imbas ketidaktegasan pengusutan tragedi Kanjuruhan.
Kita tahu bila bus Arema FC juga dilempari batu pada Kamis (26/1/2023) oleh suporter PSS Sleman.
"Mohon ijin pak kapolri Listyo Sigit, mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain Persis Solo akan terus terjadi," kata Gibran melalui akun twitternya.
"Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," imbuhnya.
Untuk itu ia meminta pihak terkait agar pengusutan tuntas serta hukuman lebih tegas terkait tragedi Kanjuruhan.