Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga selanjutnya, mereka berimbang 2-2 dengan AS Roma di San Siro.
Kekalahan menyesakkan dari Torino (0-1) menyusul datang guna mendepak mereka dari Coppa Italia.
Balik ke Serie A, sang juara bertahan beruntung tak jadi kalah di markas Lecce karena membayar defisit dua gol untuk memetik seri 2-2.
#ACMilan have conceded the most goals in 2023 (all competitions) of any team in Europe's 'top five' leagues. pic.twitter.com/a1vtAMziU0
— MilanData???? (@acmilandata) January 30, 2023
Kemudian datanglah periode kelam.
Milan menelan tiga kekalahan beruntun dengan skor-skor parah buat ukuran peraih scudetto musim lalu.
Secara beruntun, I Diavolo disikat Inter Milan di Piala Super Italia (0-3), dan digilas Lazio (0-4) serta Sassuolo (2-5) pada lanjutan Liga Italia.
Baca Juga: Manchester United Harus Tegas, Pilih Harry Kane atau Victor Osimhen?
Melihat pola yang menarik?
Kalau dicermati, jumlah gol yang bersarang ke gawang Tim Merah-Hitam menunjukkan tren meningkat secara teratur di lima partai terakhir.
Mereka kebobolan 1 oleh Torino, 2 di kandang Lecce, 3 dari Inter, 4 saat bertemu Lazio, dan 5 kala diberondong Sassuolo.