Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sampai ke Indonesia, langsung beli peci dan jas lalu makan sate, besoknya (24/1/2023) sumpah WNI, sumpahnya jam 17.00 WIB sore dan buat KTP besok harinya, dijadwalkan Shayne jam 09.00 pagi untuk buat KTP karena kita sudah koordinasi sejak lama."
"Tiba-tiba hari itu satu Indonesia mesin dukcapil tidak berfungsi, kebetulan lagi ada maintenance, mungkin bisa nanti jam 15.00 sore, jam 3 sore kita datang tapi mesin belum aktif, akhirnya kita diskusi, saya bilang 'Shayne jam 19.00 WIB kan kamu berangkat, coba kamu hubungi klub kamu minta satu hari lagi,' tapi kata klubnya tidak bisa."
"Akhirnya kita coba rekam biometriknya Shayne dulu, sudah selesai jam 17.04, kita harus siap-siap ke bandara, tiba-tiba saya mau ke WC dan saat mau ke mobil tiba-tiba ditelfon jika KTP Shayne selesai, kita terus berangkat untuk mengejar penerbangan jam 19.00.
Tidak berhenti disitu, tiba di bandara jadwal Shayne sudah mepet.
Namun, pertolongan datang dari petugas penjaga gate bandara.
Akhirnya, dia bisa menuju pesawat dengan tepat waktu dan akhirnya kembali bergabung dengan tim Viking SK.
"Memang rezeki Shayne waktu itu, rupanya penjaga gate (di bandara) penggemar timnas Indonesia."
"Ketika tahu Shayne Pattynama gate tersebut diperpanjang sama dia, jadi seperti itu dinamikanya," kata Hamdan.