Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sisi lain, Marquez sendiri terlihat ogah-ogahan untuk menyusul Jorge Lorenzo saat balapan berlangsung.
Jika pemilik nomor 93 itu melakukan manuver, jalan Rossi merengkuh gelar juara dunia ke-10 masih terbuka.
Tak ayal, tidak sedikit pihak yang menilai bahwa Marquez menunjukkan gelagat main sabun dalam balapan tersebut.
Pemilik delapan gelar juara dunia tersebut dituding enggan menyalip Lorenzo untuk menjegal Rossi meraih gelar juara.
Menanggapi hal tersebut, Marquez menampik pandangan yang menyebutkan bahwa dia main sabun dengan Por Fuera.
"Saya tak mengakui secara terbuka bahwa saya enggan menyalip Lorenzo pada musim 2015 agar Rossi tidak memenangkan gelar," kata Marquez.
Marquez berdalih menyalip Lorenzo akan menghadirkan risiko besar baginya.
"Bukannya saya tidak ingin menyalipnya, tetapi menyalipnya berarti mengambil risiko yang sangat besar," ucap Marquez, dilansir dari Motosan.
Kini, Marquez sendiri tampak tidak ambil pusing mengenai pandangan banyak pihak akan penampilannya saat itu.