Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apalagi dalam kepengurusan ini Arsjad tidak hanya mengajak atlet tetapi juga kalangan profesional termasuk pengusaha.
Harapannya keanekaan ini dapat membantu dan mempermudah Perpani mewujudkan target tersebut.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Kholidin Dari Tukang Bubur Jadi Pendulang Medali Emas
Sementara itu, Sekjen PB Perpani, Antonius Riva, dalam kesempatan yang sama menjelaskan salah satu program unggulan dalam road to champions adalah mengikutsertakan para atlet panahan Indonesia dalam kompetisi berkala di bawah naungan Federasi Panahan Dunia (World Archery Federation) untuk memperoleh point dan ranking.
Keikutsertaan pada ajang series Panahan tersebut dilakukan demi meningkatkan dan mengasah pengalaman, keterampilan, kepercayaan diri, dan daya kompetisi yang pada akhirnya membentuk atlet yang bermental juara.
“Atlet Panahan Indonesia harus berada 10 besar ranking World Archery Federation, baik untuk kategori compound maupun recurve, untuk pria, wanita, maupun beregu dan campuran," kata Antonius Riva.
"Hal ini akan memberikan benchmark dalam mengevaluasi posisi atlet panahan Indonesia dibandingkan kompetitor negara lain,” lanjutnya.
Sementara, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, yang juga hadir di acara tersebut, menambahkan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara pada September 2024.
Dia berharap di acara tersebut akan lahir atlet-atlet baru yang dapat membantu Indonesia meraih prestasi di tingkat internasional.
"Kita berharap untuk selanjutnya panahan jadi kontributor tetap medali Olimpiade, seperti halnya bulu tangkis," tutur Marciano Norman.