Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Persik Kediri secara resmi melaporkan kepemimpinan wasit Gedion F Dapaherang kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Wasit tersebut memimpin jalannya laga Persik Kediri melawan PSS Sleman pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (9/2/2023).
Beberapa keputusan wasit Gedion F Dapaherang terlihat jelas merugikan Persik Kediri dan sangat berpengaruh selama jalannya pertandingan.
Adapun yang sangat mencolok terlihat di menit 72 babak kedua.
Saat itu, wasit Gideon memberikan hukuman penalty terhadap Persik Kediri karena menganggap Aqil Munawar melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Sementara di tayangan ulang terlihat jelas tidak ada kontak dari Aqil Munawar kepada pemain lawan.
Kejadian kedua yang juga sangat merugikan tim Persik Kediri terjadi di menit 90+3 babak kedua.
Saat itu pemain Persik Kediri Rendy Juliansyah terjatuh di kotak penalty karena adanya tarikan dari pemain PSS Sleman.
Baca Juga: Kolombia Resmi Jadi Tim ke-15 Yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Ironisnya kejadian ini terjadi tepat di depan wasit tambahan Musthofa Umarella dan wasit Gideon mengabaikan kejadian tersebut.
Selain kepemimpinan wasit, manajemen Persik Kediri juga memprotes Ketua Panpel PSS Sleman.
Ketua Panpel PSS Sleman itu dinilai melakukan tindakan reaktif dan memprovokasi tim Persik Kediri usai pertandingan berakhir.
Tindakan Ketua Panpel PSS Sleman itu justru memicu dan mengintimidasi official tim Persik Kediri saat berdiskusi dengan wasit cadangan.
Baca Juga: Tenang Shin Tae-yong, PSSI Akan Bawa Pulang Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh dari Eropa
Persik Kediri menilai itu sangat disayangkan dan tidak mencerminkan semangat fair play.
Protes keras itu pasti ada dasarnya, sebab Persik kediri selalu menjunjung tinggi prinsip fair play.
Peristiwa yang dilakukan LOC PSS Sleman benar - benar diluar kaidah.
Dari mulai tidak adanya penerangan saat OT, Rabu (8/2/2023) hingga upaya intimidasi LOC PSS usai pertandingan berakhir menunjukan bahwa Persik Kediri benar - benar dirugikan.
Baca Juga: Sempat Terancam Batal Karena Gempa Turki, Proses Transfer Ronaldo Kwateh Tetap Berjalan Lancar
Tidak hanya LOC, pengawas pertandingan juga tidak dalam posisi menjalankan tugasnya, dengan melakukan pembiaran terjadi.
Apalagi ditambah dengan tindakan wasit pertandingan.
"Semua bisa melihat siaran ulangnya, benar tidak apa yang dilakukan wasit?"
"Jadi, protes keras yang dilayangkan oleh Persik Kediri ke LIB dua hari lalu, juga protes resmi atas kinerja pengawas pertandingan itu seharusnya ditindaklanjuti dengan LIB."
Baca Juga: Cetak Quat-trick, Cristiano Ronaldo Pecundangi Lionel Messi, Kylian Mbappe, hingga Erling Haaland
"Kemarin kita kembali melakukan Nota Protes. PSSI dan LIB tidak bisa lepas tangan atas kinerja perangkat pertandingan dan tindakan LOC Panpel PSS Sleman," tulis rilis Persik Kediri yang diterima BolaSport.com.
Dalam laga itu, Persik Kediri kalah 1-2 dari PSS Sleman.