Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengembangan yang menumpuk selama dua tahun karena pembekuan yang disebabkan pandemi membuat Bagnaia dan tim baru punya kendali setelah beberapa seri awal.
Tahun lalu Bagnaia mengaku harus mengejar waktu lap terbaik di tes pramusim hanya untuk sekadar menjaga moral karena performa motor yang jauh dari kata optimal.
Adapun kemarin, catatan waktu lap terbaik Bagnaia didapat ketika dia tidak sedang melakukan time attack.
Bagnaia pun percaya diri bisa bersaing di depan sejak seri pembuka MotoGP Portugal pada 27 Maret mendatang di Sirkuit Algarve, Portimao.
Akan tetapi, pekerjaan jauh dari kata selesai.
"Soal mesin perbedaannya sangat kecil tetapi menyebabkan sensasi yang sangat berbeda dan kami perlu mengerjakannya," tutur Bagnaia.
"Saat ini GP23 memiliki sejumlah aspek positif yang sangat saya sukai, tetapi juga beberapa poin untuk ditingkatkan."
"Pendistribusian tenaganya berbeda, sedikit terlalu agresif, dan akselerasi adalah keunggulan dari GP22, jadi kami perlu fokus dengannya, juga aerodinamika yang punya efek berbeda."
"Dibandingkan tahun lalu kami memiliki satu hari ekstra untuk tes, jadi saya pikir kami bisa menemukan solusi untuk semuanya."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Top Speed Yamaha Baru Terlihat Sekarang Justru karena Mesinnya Bagus