Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

WAWANCARA EKSKLUSIF CEO One Pride Fransino Tirta: Jeka Saragih, Geliat MMA Indonesia, dan Jembatan ke UFC

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 12 Februari 2023 | 14:45 WIB
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, saat ditemui di sela-sela acara One Fight Night 66 di GOR Sritex, Surakarta, Jawa Tengah, 11 Februari 2023. (BOLASPORT.COM/WAHID FAHRUR ANNAS)

Penting sekali, karena karakter itulah yang membuat orang-orang menoleh, untuk melihat. Masyarakat Indonesia masih sangat minim untuk mengetahui akan MMA.

Kalau petarung tidak punya karakter, maka masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui MMA, tidak akan melihat.

Memang ketengilan, kesombongan atau kerendahan hati, karakter apapun harus diperlihatkan. Tanpa karakter pemirsa tidak akan menonton.

Berarti tidak selalu harus memiliki karakter angkuh?

Kita mau melihat karakter aslinya, banyak petarung-petarung Indonesia justru malu dan menyembunyikannya.

Semua petarung sebenarnya percaya diri, semua petarung pasti punya keangkuhan, punya kesombongannya.

Kalau dia bertarung, dia pasti yakin sudah menang, makanya memilih untuk bertarung.

Karakter itu yang ingin kita lihat, kepercayaan diri itu yang ingin dilihat. Kemudian motivasinya dan semangat yang tidak mau kalah.

Apakah dari One Pride MMA juga mengarahkan petarung untuk mengembangkan citranya?

Pastinya, karena tujuan kami adalah membuat petarung One Pride ini menjadi bintang. Banyak petarung kita yang "jaim", jaga image. Saat ditanya soal pertarungan mereka bilang, 'Saya biasa-biasa saja.'