Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemilik Twitter dan Tesla tersebut mulai tertarik untuk memperlebar bisnisnya di bidang olahraga.
Keluarga Glazer sendiri merupakan pemilik saham mayoritas Manchester United sejak 2005.
Akan tetapi, banyak pendukung Manchester United yang tidak puas dengan kepemilikan Keluarga Glazer.
Selama kepemimpinan keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu, Manchester United dinilai hanya menjadi lumbung uang bagi mereka.
Keluarga Glazer juga dituding menjadi penyebab runtuhnya kejayaan Manchester United dalam sembilan tahun terakhir.
Baca Juga: Erik ten Hag: Man United Belum Cukup Berkualitas untuk Jadi Juara
Bahkan, pada musim 2021-2022, Manchester United harus bersusah payah untuk finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Hasilnya, Setan Merah hanya akan bermain di ajang Liga Europa pada musim 2022-2023.
Kondisi tersebut membuat banyak pendukung Manchester United ingin agar era Glazer segera berakhir.
Oleh karena itu, tidak heran kalau kabar soal penjualan Manchester United disambut dengan baik oleh para pendukung Setan Merah.