Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami belum banyak mendapat perlawanan. Memang lawan belum bisa mengimbangi permainan kami. Meski begitu, saya dan Kak Apri tetap main serius dan tidak mau meremehkan lawan," ujar Fadia.
Apriyani/Fadia menjadikan laga pertama sebagai ajang uji coba untuk menemukan pola permainan.
"Kami berusaha semaksimal mungkin. Kalau ada yang masih kurang, bisa diperbaiki lagi di latihan. Semua ini untuk menghadapi pertandingan lawan Thailand nanti," tutur Apriyani.
Mereka menyadari bahwa pertandingan terakhir kontra Thailand pada laga pamungkas fase grup akan sangat menentukan.
Maka dari itu, Apriyani/Fadia ingin fokus dan mempersiapkan diri dengan baik.
Baca Juga: PB Djarum Beri Bonus Lebih Dari Rp 365 Juta kepada 35 Atlet, Termasuk Dejan/Gloria
"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan Thailand nanti," ujar Fadia.
Di kubu tim Gajah Perang diperkuat ganda putri yang cukup tangguh yang kemungkinan akan bertemu Apriyani/Fadia.
Mereka adalah Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pasangan yang telah mengoleksi dua gelar juara dalam tiga bulan terakhir yakni Hylo Open 2022 dan Thailand Masters 2023.
Soal rekor pertemuan, Apriyani/Fadia baru bertemu satu kali dengan duet kakak beradik tersebut pada laga final nomor individu bulu tangkis SEA Games 2021 Vietnam.
Pertandingan itu berhasil dimenangkan Apriyani/Fadia lewat skor 21-17-21-14.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Laga Pertama Cukup bagi Fajar/Rian untuk Pemanasan