Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tak yakin skuad Garuda Nusantara bisa maksimal di turnamen mini. Sebab situasi saat ini ada klub yang hanya mencari untung sendiri karena tidak melepas pemain ke tim nasional.
Timnas U-20 Indonesia memang telah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 1 Februari 2023.
Akan tetapi, selama menjalani TC tersebut tidak semua pemain yang dipanggil ke timnas U-20 Indonesia bisa bergabung dengan tim.
Bahkan terdapat beberapa pemain yang baru bergabung dengan skuad Garuda Nusantara pada Selasa (14/2/2023) malam WIB.
Baca Juga: Naik Pitam, Shin Tae-yong: Thomas Doll Buat Saya Jadi Orang Jahat di Media
Situasi ini membuat Shin Tae-yong merasa kesulitan untuk membentuk tim terbaik jelang turnamen mini.
Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia direncanakan akan menghadapi turnamen mini pada 17, 19, dan 21 Februari 2023.
Pada turnamen ini tim Merah Putih akan melawan Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru.
Turnamen ini bakal berlangsung di Tanah Air sebagai bentuk persiapan Hokky Caraka dan kawan-kawan menuju Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret 2023.
Pada dasarnya turnamen ini digelar karena Shin Tae-yong bakal mencari skuad terbaik untuk menghadapi Piala Asia U-20.
Namun, kenyataannya rencana Shin Tae-yong ini pun tak didukung oleh sekitar.
Karena memang ada beberapa pemain yang belum juga dilepas ke timnas U-20 Indonesia seperti Muhammad Ferarri.
Dengan begitu, pelatih berusia 52 tahun itu pun menyebut turnamen mini ini tidak akan bisa dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga: Thomas Doll Sindir Shin Tae-yong Badut, Ketum PSSI: Tidak Punya Tata Krama
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku tak bisa memaksimalkan turnamen ini karena banyaknya pemain yang belum bergabung dengan timnas.
Pelatih asal Negeri Gingseng itu pun merasa bahwa tidak dilepaskannya pemain ke timnas itu membuatnya menilai bahwa ada tim yang hanya mencari keuntungan sendiri.
“Turnamen ini sebenarnya sangat penting. Tetapi banyak kesulitan karena TC kali ini banyak masalah, seperti pemanggilan pemain,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
“Ada tim yang cari untung sendiri akhirnya tidak lepas pemain, tapi ada juga tim yang lepas pemain sampai mengorbankan skuad tim dia sendiri,” ucapnya.
Shin Tae-yong menilai pengorbanan untuk timnas U-20 Indonesia ini sebenarnya dibutuhkan.
Apalagi pemain-pemain yang dipanggil dalam TC timnas U-20 Indonesia ini nantinya akan tampil di Piala Dunia u-20 2023 pada Mei mendatang.
Dengan begitu, seharusnya kekompakan antar pemain sangat diperlukan.
Sehingga latihan jangka panjang pun diperlukan karena untuk membentuk tim yang solid tidak bisa hanya dalam hitungan hari saja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Pratama Arhan Tolak Klub K-League Sebelum Gabung Tokyo Verdy
“Ini kita bukan mempersiapkan liga tetapi kita mempersiapkan tim Piala Dunia U-20,” kata Shin Tae-yong.
“Proses seperti ini saya berharap semua tim mengorbankan untuk melepas pemainnya, tetapi situasinya sampai saat ini seperti ini sangat disayangkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Shin pun mengaku sampai saat ini ia bingung.
Karena bukan hanya Muhammad Ferarri saja yang belum bergabung.
Akan tetapi, Marselino ferdinan dan Ronaldo Kwateh pun belum bergabung karena saat ini mereka berada di Eropa.
Shin Tae-yong mengaku kesulitan karena memang tiga nama ini merupakan pemain-pemain andalannya selama timnas U-20 Indonesia tampil.
Baca Juga: Sempat Diwarnai Kesalahpahaman, Shin Tae-yong Ungkap Kesan Bersama Iwan Bule dan Berterima Kasih
Situasi ini bahkan membuatnya keganggung persiapan tim.
Sebab ia tak bisa membentuk formasi terbaik karena semua pemain-pemainnya tak bisa berkumpul.
“Sebenarnya bingung membuat skuad karena tidak lengkap,” tutur Shin.
“Jadi efek baik untuk turnamen ini bingung apakah bisa membantu atau tidak,” pungkasnya.