Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ironis karena untuk melihat skor imbang terakhir di Liga Inggris antara kedua tim saja, kita harus mundur sampai laga di Emirates, 2 April 2017.
Kala itu mereka terlibat kejar-kejaran skor dalam pertandingan yang berkesudahan 2-2.
Leroy Sane membawa Man City unggul duluan, lalu dibayar gol Theo Walcott.
The Citizens memimpin lagi setelah Sergio Aguero menjebol gawang, sebelum kedudukan disamakan oleh Shkodran Mustafi.
Saking lamanya kejadian tersebut, Mustafi - sang penyelamat Arsenal kala itu - bahkan sudah merasakan dua kali terdegradasi dari divisi utama bersama Schalke (Bundesliga 2020-21) dan Levante (LaLiga 2021-22).
Facts:
— (griv) (@afcsam48) September 17, 2021
Laurent Koscielny was the last Arsenal player to score against Manchester City (3 Feb 2019).
Shkodran Mustafi was the last Arsenal player to score against Manchester City in Emirates stadium (2 Apr 2017).
Premier League only* pic.twitter.com/gZFr53F5Vt
Selepas momen di Emirates 2017 silam, Arsenal selalu merasakan nestapa di hadapan Manchester City.
Kalau cuma menghitung bentrokan di Liga Inggris, The Gunners dipecundangi 10 kali beruntun oleh klub sultan dari Manchester.
Data yang dikutip BolaSport.com dari BBC menyebutkan bahwa 10 laga penuh bencana itu merupakan rentetan kekalahan terpanjang yang pernah diderita Arsenal dari sebuah klub di Premier League.
Baca Juga: Gary Neville: Nikmatnya Menonton Arsenal seperti 20 Tahun Lalu, tapi...
Bukan cuma itu, rapor digdaya Man City saban main di kandang Arsenal melahirkan catatan penting yang menakutkan bagi pasukan Mikel Arteta.