Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia berhasil menjadi juara Grup C pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 setelah menghadapi Thailand pada laga terakhir grup.
Indonesia menang 3-2 atas Thailand pada pertandingan yang berlangsung di Dubai Exhibiton Centre, Kamis(16/2/2023).
Perjalanan skuad Merah Putih menjadi juara grup cukup mendebarkan karena Fajar Alfian dan kawan-kawan tertinggal 0-2 lebih dulu.
Indonesia kehilangan poin pertama setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Sittikom Thammasin dua gim langsung dengan skor telak.
Bagi Thammasin, ini merupakan kemenangan pertama atas Anthony setelah sebelumnya kalah empat kali.
Pada partai kedua, Indonesia kembali tidak mendapat poin setelah Gregoria Mariska Tunjung ditaklukkan Busanan Ongbamrungphan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Rinov/Pitha Pastikan Kemenangan Indonesia atas Thailand
Indonesia mulai bangkit setelah Fajar/Rian membuka poin bagi Indonesia. Meski menang, Fajar/Rian harus berjuang selama 50 menit untuk menundukkan Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thingsa-Nga.
"Tadi saat Indonesia tertinggal 0-2 lawan Thailand, kami tidak memikirkannya soal ketinggalan angka itu," ucap Fajar dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.
"Sebaliknya, kami hanya ingin main maksimal dan fokus untuk bisa mendapatkan kemenangan saja."
"Kami ingin bermain bagus untuk bisa menyumbangkan poin."
Fajar mengakui bahwa kedudukan 0-2 membuat lawan memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi.
Buktinya mereka bisa mencuri gim kedua, sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
"Kami akui, lawan yang unggul 2-0, terlihat lebih percaya diri," ucap Fajar.
"Apalagi di gim kedua, mereka seperti makin bersemangat untuk menang. Sementara kami malah sering mati sendiri."
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Rian Ardianto.
"Alhamdulillah bisa menang dan menyumbangkan poin bagi tim," ucap Rian.
"Kami akui, lawan juga bermain bagus, terutama pada gim kedua. Permainan mereka bisa berkembang dan jadi lebih berani."
Indonesia menambah perolehan poin setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memetik kemenangan atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard melalui rubber game.
"Kami tidak memikirkan ketika turun bertanding, posisi Indonesia tertinggal 1-2. Hal ini tidak memengaruhi fokus kami. Justru sebaliknya, saya fokus ke diri sendiri bagaimana caranya bisa bermain maksimal dan memenangkan pertandingan," kata Apriyani.
Sementara itu, Fadia mengaku sempat tegang pada gim pertama.
"Maklum ini kejuaraan beregu dan Indonesia tertinggal 1-2. Karena tegang, pola permainan saya pada gim pertama kurang maksimal dan kalah. Pada gim kedua, saya tidak berpikir soal kekalahan," aku Fadia.
"Lebih baik fokus untuk bermain baik. Terbukti permainan kami bisa lebih berkembang dan bisa menang."
Kemenangan Indonesia atas Thailand ditentukan melalui penampilan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Rinov/Pitha menjalankan tugas dengan baik setelah mengalahkan Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong, dua gim langsung.
"Tentu senang dan bersyukur bisa main baik dan menang. Dari awal, kami tidak memikirkan soal hasil akhir. Kami hanya fokus bagaimana bermain maksimal dan ternyata bisa menang dan menyumbangkan kemenangan bagi Indonesia," tutur Rinov.
"Tadi kunci kemenangannya kami mengandalkan strategi bermain lebih menekan lebih dulu. Dari awal, kami lebih menyerang dan membuat lawan kurang bisa berkembang permainannya."
"Syukur alhamdulillah saya dan Rinov bisa main baik. Tadi nggak berpikir akan menang atau bagaimana. Ternyata, kami bisa memastikan Indonesia jadi juara grup," kata Pitha menambahkan.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Berkat Mental Baja, Fajar/Rian Awali Kebangkitan Indonesia
Pitha mengakui bahwa tegang saat bertanding. Tetapi setelah itu,Pitha mencoba menikmati permainan.
Indonesia belum mengetahui lawan yang akan dihadapi pada babak perempat final karena proses undian baru dilakukan setelah pertandingan sesi ketiga selesai dilaksanakan.
Berikut rekap hasil Indonesia vs Thailand pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
MS - Anthony Sinisuka Ginting vs Sitthikom Thammasin, 9-21, 12-21
WS - Gregoria Mariska Tunjung vs Busanan Ongbamrungphan, 18-21, 15-21
MD - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-nga, 21-13, 19-21, 21-16
WD - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Benyapa Aimsaard/Nutakarn Aimsaard, 18-21, 21-16, 21-14
XD - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong, 21-18, 21-19