Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Resmi Terima Proposal Pembelian dari Qatar

By Beri Bagja - Sabtu, 18 Februari 2023 | 05:09 WIB
Investor Qatar dan Sir Jim Ratcliffe mengajukan proposal resmi untuk membeli Manchester United yang tenggatnya jatuh pada Jumat (17/2/2023) pukul 22.00 malam waktu setempat. (PAUL ELLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Investor Qatar resmi mengajukan proposal untuk membeli Manchester United pada Jumat (17/2/2023) malam waktu setempat yang disusul penawaran Sir Jim Ratcliffe melalui perusahaan raksasanya, Ineos.

Manchester United menerima proposal untuk mengakuisisi kepemilikan klub pada tenggat pengajuan bid yang ditentukan pukul 22.00 waktu Inggris.

Dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News, proposal resmi pertama berasal dari Sheikh Jassim bin Hamad bin Jaber Al Thani.

Ia adalah kepala dari salah satu bank terbesar, Qatar Islamic Bank.

Al Thani sendiri merupakan putra dari mantan Perdana Menteri Qatar, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani.

Proposal ini diwartakan tidak berhubungan dengan lembaga yang mengepalai kepemilikan Paris Saint-Germain, Qatar Sports Investments (QSI).

Bid dari Jassim bin Hamad dikatakan sebagai 'private deal'.

Sebelumnya, Man United dikaitkan erat dengan kabar kesiapan Qatar Investment Authority (QIA) guna mengambil alih kendali klub dari tangan Keluarga Glazer.

Baca Juga: Man United Dijual, Setan Merah Laris Manis Jadi Rebutan 4 Taipan Terkaya Dunia 

QIA merupakan lembaga pengontrol dana investasi nasional di Qatar yang memiliki QSI sebagai anak perusahaannya.

Situasi ini pun memicu kontroversi karena pembelian Man United oleh QIA dikhawatirkan bakal mencederai integritas kompetisi.

UEFA melarang klub dengan lembaga/entitas kepemilikan yang sama bertanding dalam satu kejuaraan garapan mereka.

Artinya hanya salah satu dari Man United atau PSG yang diperbolehkan tampil di Liga Champions atau Liga Europa, andai kelak Setan Merah dibeli pihak Qatar dan kedua klub lolos ke kompetisi yang sama.

Belakangan, QIA menegaskan bahwa mereka dan QSI adalah entitas bisnis yang berbeda sehingga yakin akuisisi United tak akan mencederai regulasi tersebut.

Ketiadaan hubungan bisnis antara QSI dan Al Thani juga diutarakan Sky Sports.

Secara spesifik, pihak Al Thani sudah mengonfirmasi bid mereka untuk menguasai 100 persen kepemilikan Manchester United dan menjabarkan rencananya bagi klub.

"Penawaran ini akan seratus persen bebas utang melalui Yayasan Nine Two milik Sheikh Jassim bin Hamad," bunyi pernyataan kubu Al Thani.

"Kami akan berinvestasi untuk tim sepak bola, pusat latihan, stadion, infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang di-support klub."

"Tawaran ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke kejayaannya, di dalam maupun luar lapangan, dan akan fokus menempatkan fan kembali di hati Manchester United Football Club," lanjutnya.

Baca Juga: Marcus Rashford Bobol Barcelona di Camp Nou, Manusia Langka Man United seperti Duet Maut 1998 

Selanjutnya, Man United menunggu proposal lain yang masuk sebelum tenggat berakhir, Sabtu pagi WIB.

Kabarnya bakal ada proposal dua pihak investor berbendera Amerika Serikat yang menyusul Al Thani.

Sebelumnya, nama-nama seperti konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe, dan bos Twitter, Elon Musk, juga masuk bursa calon pembeli Manchester United dari Keluarga Glazer.

Beberapa jam setelah Al Thani, Ratcliffe pun melayangkan penawaran resmi buat mengakuisisi klub favoritnya tersebut melalui Ineos.

Sederet proposal yang masuk akan dievaluasi lagi oleh direksi Setan Merah untuk menentukan pemenang bid sebagai pembeli akhir yang meneruskan kendali The Glazers.

Menurut Daily Mail, Man United memasang banderol 6 miliar pounds (109,5 triliun rupiah) untuk menjual kepemilikan The Red Devils.

Adapun para peminat dikabarkan baru sanggup maksimal mengajukan di angka 4-5 miliar pounds.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P