Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka tak berdaya di hadapan klub-klub seperti Villarreal, PSG, dan Benfica.
Salah satu kekalahan Juve bahkan diderita saat bertamu ke Haifa di fase grup Liga Champions 2022-2023.
Kritik buat Allegri dilayangkan karena dia dianggap tak berusaha mencetak gol tambahan dan hanya puas dengan hasil 1-0.
Sebuah kondisi yang sering terjadi di Juventus dalam dua musim ke belakang.
Data yang dikutip BolaSport.com dari Sky Italia menegaskan Allegri makin cocok dengan julukan "Mister 1-0".
Gol tunggal Rabiot ke gawang Fiorentina pada partai terakhirnya di Liga Italia (13/2/2023) menghasilkan kemenangan skor 1-0 yang ke-56 kalinya dalam karier sang pelatih di Juventus.
Artinya, frekuensi Bianconeri menang dengan skor tersebut bersama Allegri mencapai 23,7 persen dari total kemenangannya (236).
Rasio yang terbilang tinggi buat ukuran tim sedominan Juventus.