Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka menjadi tim dengan jumlah kemenangan terbanyak selama babak penyisihan grup, yaitu 13 kemenangan.
Tim kedua adalah Jakarta STIN BIN yang mengoleksi 33 poin dengan 11 kemenangan.
Mereka menduduki peringkat kedua, setelah mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi pada pertandingan terakhir.
Farhan Halim dkk menggulung sesama tim Jakarta itu dengan skor akhir 3-0 (25-21, 25-18, 25-20).
Sedangkan peringkat ketiga menjadi milik tim Jakarta Bhayangkara Presisi, yang mengoleksi 31 poin dengan 11 kemenangan.
Beralih ke kategori putri ada tim Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata, Jakarta BIN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Jakarta Pertamina Fastron keluar sebagai pemimpin klasemen, meski dalam pertandingan terakhir menelan kekalahan.
Kekalahan tersebut diterima anak asuh Eko Waluyo dari tim penghuni dasar klasemen, Jakarta Elektrik PLN.
Meski menelan kekalahan dengan skor telak 0-3 (15-25, 21-25, 23-25), mereka tetap kokoh dipuncak klasemen dengan koleksi 22 poin dengan tujuh kemenangan.
Baca Juga: Proliga 2023 - SBY Effect, Dendam Jakarta LavAni Terbayar dan Juarai Putaran Kedua