Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pasti akan ada sedikit perbedaan dan saya rasa posisi Quartararo di tes pramusim itu bukan posisi dia sesungguhnya. Saya tidak yakin dia akan berada di urutan ke-18 atau ke-19 jika pada balapan sesungguhnya (pasti lebih bagus, red)," ucap Pirro.
Menurut Pirro, yang telah dipercaya Ducati sebagai test rider sejak 2013 silam itu, hasil tes MotoGP Sepang masih menjadi gambaran kecil untuk memprediksi bagaimana bergulirnya musim 2023.
Masih ada tes pramusim selanjutnya di Portimao, Portugal, yang bisa lebih menentukan bagaimana kekuatan tim-tim secara keseluruhan.
"Saya pikir tes Sepang masih meninggalkan banyak hal untuk didiskusikan," ucap Pirro.
"Nanti saat tes Portimao itu akan memberikan hasil yang lebih berarti, apalagi di trek Eropa, di mana Ducati kuat," katanya.
Di sisi lain, Monster Energy Yamaha sendiri mengakui bahwa hasil tes MotoGP Sepang belum berarti apa-apa secara signifikan.
Karena banyaknya perangkat yang belum sempat diuji dan terhalang guyuran hujan, Yamaha masih akan kembali melakukan tes secara menyeluruh di Portimao.
Baca Juga: Disudutkan Gara-gara Pertahankan Franco Morbidelli, Bos Yamaha Pasang Badan
Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis pun tidak mau membesar-besarkan hasil minor Quartararo dan rekan setimnya Franco Morbidelli yang berada di posisi ke-20.
"Hasil waktu putaran (lap time) itu masih belum terlalu berarti," kata Lin Jarvis dikutip dari Speedweek.
"Itu semua tergantung pada ban mana yang dicapai dengan perangkat apa yang diuji (banyak faktor)."
"Tentu selalu ada time attack, tapi harus dilihat juga soal kecepatan balapan, itu lebih penting jika Anda ingin memenangkan balapan," ujar Jarvis.
Baca Juga: Tinggal Poles Satu Hal, Maverick Vinales Bisa Jadi Ancaman Serius Ducati pada MotoGP