Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos, mengakui sempat meragukan klubnya sendiri meski sudah dua tahun berada dalam tim.
Perjalanan Sergio Ramos hingga tiba di Paris Saint-Germain memang tidak mudah.
Sergio Ramos harus meninggalkan klub yang ia bela dari 2005 hingga 2021, Real Madrid.
Bek tengah asal Spanyol tersebut sebenarnya sudah menjelma menjadi pemain penting di tim lama.
Sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain, Ramos merupakan kapten Real Madrid.
Ia menjadi salah satu andalan klub lamanya dalam meraih kejayaan di berbagai kompetisi.
Raihan trofi berupa empat gelar Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, dan lima juara Liga Spanyol membuktikan kesuksesan Ramos.
Akan tetapi, ia tidak bisa bertahan di klub lama karena gagal mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontrak.
Baca Juga: Bawa Man United Menang, Rashford Langsung Kirim Ancaman ke Arsenal
Sang bek tengah menginginkan perpanjangan kontrak hingga 30 Juni 2023.
Hal tersebut bertentangan dengan kebijakan klub yang hanya memberikan setahun perpanjangan kontrak untuk pemain berusia di atas 30 tahun.
Akhirnya, Ramos pun berlabuh ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Setelah dua tahun, Ramos akhirnya buka suara mengenai proses adaptasi yang ia lalui di Prancis.
"Meninggalkan Real Madrid menjadi sebuah perubahan besar, tetapi saya selalu ingin menang," ucap Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Awal saya pindah, semua terasa salah dan saya mulai meragukan keputusan yang ada," kata bek tengah asal Spanyol tersebut.
Kepindahan ke Prancis secara umum sudah menyulitkan bagi sang pemain.
Baca Juga: Rashford Siap Dijual Seharga 1000 Helikopter, Siapa Berani Beli?
Masalahnya, ia harus mencari kediaman untuk keluarga dengan empat anak.
Hal tersebut sudah memberikan tantangan besar bagi Ramos.
Urusan Ramos di dalam lapangan pun tergolong rumit saat kali pertama pindah.
Debutnya bersama PSG tertunda beberapa kali karena ia terus mengalami cedera.
Perubahan hidup dari status pemain penting di klub bergelimang trofi ke tim baru jelas tidak mudah.
Ramos hingga harus meragukan keputusan yang ia buat sendiri pada saat itu.
Secara perlahan, Ramos pun mulai bisa kembali ke performanya yang semula.
Musim 2022-2023 berjalan lebih baik karena ia tidak mengalami cedera terlalu sering sehingga bisa memberikan yang terbaik.