Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Ragu di Awal, Gloria Ingin Bawa Dejan Lolos Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Selasa, 21 Februari 2023 | 00:02 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (14/2/2023). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja, mengaku tidak menyangka dengan pencapaiannya bersama Dejan Ferdinansyah selama satu tahun terakhir setelah didegradasi dari pelatnas pada 2022.

Gloria yang baru bertandem dengan Dejan pada awal 2022, telah menjuarai empat turnamen pada tahun tersebut yakni Denmark Masters, Vietnam Open, International Series 2022 Yogyakarta, dan International Challenge 2022, Malang.

Raihan ini mengantar Dejan/Gloria ke peringkat 20 besar BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada Desember 2022. Peringkat mereka terus membaik ke 15 besar dunia pada akhir Januari 2023.

"Setelah tidak lagi di pelatnas, untuk mengembalikan performa dan mental, sempat susah karena setelah tahu keluar, saya dipasangkan dengan junior yang sama sekali saya tidak tahu orangnya," kata Gloria ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Klasemen Gelar BWF World Tour 2023 - Indonesia di Bawah China dan Jepang

"Karakter bermainnya seperti apa saya tidak tahu. Saat start sempat ragu, ragu ke diri sendiri karena saya harus mengulang dari bawah, apakah yakin akan bisa. Tetapi, setelah berjalannya waktu diberi keyakinan dan saran dari banyak pihak dan pelatih, jadi lebih oke," ucap Gloria.

"Ditambah lagi saya sudah tahu karakter permainan Dejan seperti apa. Sama ci Vita ngobrol begitu juga dengan Dejan. Hubungan saya dengan Dejan di luar lapangan juga baik. Komunikasi bagus jadi tinggal bagaimana menyeimbangkan komunikasi di lapangan karena tidak gampang."

Dalam perjalanan waktu, terkait komunikasi pemain berusia 29 tahun itu mengatakan ada perubahannya misalnya sikap baru dan hal baru. Komunikasi hal-hal kecil masih perlu pengenalan.

"Persaingan ganda campuran sekarang sudah merata. Dalam arti, siapa yang siap dia yang akan mendapat hasil terbaik. Evaluasi saya dengan Dejan pada event terakhir lebih ke non-teknis ke individual masing-masing," tutur Gloria.

"Jadi, faktornya lebih ke komunikasi dan hal non teknis yang membuat kami benar-benar harus belajar karena ini baru satu tahun jadi banyak hal baru yang harus saya, Dejan, dan ci Vita (Vita Marissa, pelatih) pelajari terus," aku pemilik tinggi badan 182 cm itu.