Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luruskan Tuduhan Doping, Perwakilan UFC Yakin Islam Makhachev Tak Bersalah

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 21 Februari 2023 | 21:00 WIB
Sesi staredown terakhir antara Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski jelang UFC 284 pada seremoni penimbangan berat badan, Sabtu (11/2/2023) (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

"Saya pikir Komisi Australia mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada bukti yang kredibel soal apakah dia (Makhachev) melanggar peraturan mereka," kata Novitzky.

"Saya rasa saya akan berhenti sampai di sini," ujarnya.

Novitzky menyadari ada perbedaan terkait kebijakan penggunaan IV antara Komisi Australia dan Lembaga Anti-Doping Amerika Serikat (USADA).

Novitzky membahas bahwa USADA sedikit melonggarkan terkait penggunaan infus terhadap atlet jika perlu dibutuhkan.

Menurutnya, petarung boleh menggunakan cairan infus dengan volume yang dibatasi dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

"Sayangnya, ini bukan hal yang mudah untuk dijelaskan. Ini sedikit rumit. Ada banyak tingkatan," kata Novitzky menjelaskan.

"Mari kita mulai dengan peraturan UFC/USADA."

"Pada 2019, kami sedikit memanipulasi peraturan kami untuk mengizinkan penggunaan infus jika situasi medis didiagnosa oleh dokter dan infus diberikan oleh seorang profesional medis."

"Alasan kami melakukan itu adalah karena kami mengalami beberapa kasus dimana para petarung tidak berkompetisi dan terserang flu."

Baca Juga: Comeback Setelah Bulan Ramadhan, Khamzat Chimaev Justru Disindir karena Kenakan Atribut Swedia