Gagal Bersinar di Chelsea, Timo Werner Sebut Romelu Lukaku adalah Masalah Terbesar

BOLASPORT.COM - Striker RB Leipzig, Timo Werner, menyebut penyebab kegagalannya di Chelsea karena Thomas Tuchel tidak adil dengan memprioritaskan Romelu Lukaku.

Timo Werner merupakan pemain yang tajam sebelum pindah ke Chelsea.

Pada musim panas 2020, The Blues memboyong Werner dari RB Leipzig karena performa impresif sang penyerang bersama klub Bundesliga tersebut.

Striker asal Jerman itu menghabiskan waktu empat tahun dan melakoni 195 pertandingan dengan mencetak 95 gol serta menghasilkan 40 assist di semua ajang.

Namun, Timo Werner gagal bersinar dalam dua tahun masa kariernya di Stamford Bridge.

Dari 89 pertandingan di berbagai kompetisi, pemain berusia 26 tahun tersebut hanya membukukan 23 gol dan 21 assist.

Meski mampu mengantarkan Chelsea merengkuh gelar Liga Champions pada musim debutnya, Werner menunjukkan performa menurun di tahun kedua.

Werner pun membeberkan alasan mengapa dirinya mengalami penurunan performa sehingga akhirnya kembali ke Leipzig pada musim panas 2022.

Penyebabnya adalah ketidakpercayaan Thomas Tuchel yang pada akhirnya mendatangkan Romelu Lukaku.

Baca Juga: Rivalitas Lionel Messi dan Kylian Mbappe Kembali Memanas, Kini Perebutkan 1 Gelar Paling Bergengsi di Dunia Olahraga

Striker asal Belgia itu diboyong Chelsea dari Inter Milan dengan harga selangit, yakni senilai 98 juta pounds atau sekitar Rp1,8 triliun.

Dua alasan tersebut membuat Werner terpinggirkan secara perlahan dari Chelsea yang berimbas pada performa yang tak impresif.

"Masalah terbesar adalah dia menempatkan striker seperti Lukaku di depan saya," ujar Werner, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Momen itu terjadi pada musim kedua setelah saya memenangi Liga Champions dengan hampir memainkan setiap pertandingan di skuad utama."

????️ Timo Werner: “The biggest problem was Tuchel put a striker like Lukaku in front of me after I won the Champions League by playing nearly every game.

It was tough to get a good player in front of me for €120m. He had to play after costing so much and I didn’t feel honoured.” pic.twitter.com/9i7xj53ZLe

— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) February 21, 2023

"Saya bermain hampir di setiap pertandingan pada musim pertama, memenangi Liga Champions pada tahun 2021."

"Saya juga mencetak gol di semifinal melawan Real Madrid, membuat banyak gol, kemudian semua ini sedikit dilupakan oleh pelatih, itu tidak adil."

"Hal itu juga yang menjadi alasan saya harus kembali ke Leipzig, untuk mendapatkan kesenangan lagi."

Baca Juga: Di Tengah Ketidakjelasan Kontrak dengan PSG, Lionel Messi Malah Nongkrong Bareng Jordi Alba dan Sergio Busquets di Barcelona

"Saya tidak merasakannya lagi, tetapi Anda membutuhkannya untuk menjadi sukses."

"Pada akhirnya seorang pelatih lebih menyukai beberapa pemain daripada yang lain, itu benar-benar normal dan Anda harus menerimanya."

"Mungkin ya, pada akhirnya saya hanya ingin keluar," ujar Werner lagi.

Tuchel akhirnya dipecat Chelsea pada awal musim 2022-2023, sedangkan Chelsea saat ini tengah mengalami kesulitan bersaing di semua kompetisi.

Adapun bagi Lukaku, dia hanya bertahan semusim di Chelsea, yang bisa disebut gagal, kemudian dipinjamkan ke Inter Milan.

Nasib Lukaku pun tak berubah di I Nerrazzuri dengan kerap menderita cedera dan tampak bakal pulang ke London karena tak dipermanenkan.

Sementara itu, Werner mulai kembali menemukan sentuhan terbaiknya di Leipzig dengan menjadi andalan lini serang tim.

Pada musim 2022-2023, Werner telah bermain dalam 23 pertandingan dengan catatan 11 gol dan empat assist di semua ajang.