Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lewat cerita tersebut, I Putu Gede menegaskan kekecewaannya.
"Saya juga di tahun lalu melatih tanpa penonton itu kualitasnya rendah," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
"Antusiasme pemain juga menjadi kurang karena kita juga merasakan tanpa penonton semangatnya menjadi berbeda," ucap I Putu Gede.
"Tanpa penonton karena ada kejadian kemarin ya sangat disayangkan.Ya saya harap ini yang terakhir dan tidak ada lagi, semua harus bisa belajar dari hari ini," jelasnya.
Meski kecewa, setidaknya I Putu Gede telah merasakan sedikit kegembiraan karena memainkan partai big match yang dihadiri penonton.
Tepatnya, hal itu terjadi saat ia memimpin Arema bermain di markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada pekan sebelumnya (12/2/2023).
Meskipun pada laga itu Arema kalah 0-2, setidaknya atmosfer yang dibuat Jak Mania sudah membuat I Putu Gede lega.
"Sebenarnya begitu saya ada di Arema FC, salah satu keinginan saya sudah terwujud yaitu bermain di hadapan Jak Mania," ucapnya.
"Saya ingin bermain di hadapan Bobotoh (juga), yang selanjutnya Bonek Mania, jadi itu yang saya inginkan."
Baca Juga: Persib Vs Arema - Statistik Ciro Alves Lawan Singo Edan Memprihatinkan, David da Silva Jadi Harapan