Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dulu perubahan besar pertama yang kami lakukan adalah beralih dari kelas 500cc ke MotoGP dan itu sangat besar."
"Kemudian dengan Moto2 dan Moto3 juga sama dan penyeragaman ECU."
"Semua hal yang telah kami ubah terus dikritik, tetapi sejauh ini kami tidak menarik kembali keputusan kami," belanya.
Ezpeleta berargumen bahwa penambahan balapan akan bermanfaat untuk meningkatkan antusiasme para penggemar.
Dengan kekhawatiran karena penurunan jumlah penonton di sejumlah sirkuit, Ezpeleta memaparkan ada sinyal bagus berkat peningkatan jumlah tiket yang sudah dipesan untuk balapan-balapan tahun ini.
Tentunya, sprint tidak hanya tentang penggemar. Ada masalah lebih sensitif muncul dari pihak penampil yaitu para pembalap itu sendiri.
Beberapa manajer pembalap telah mengadakan pertemuan untuk meminta kepastian mengenai bayaran dengan penambahan lomba.
Wacana sprint diresmikan secara tiba-tiba pada Agustus 2022. Pada titik ini sebagian besar pembalap telah meneken kontrak untuk musim 2023.
Ezpeleta enggan mencampuri masalah kontrak antara tim dan pembalap. Satu-satunya masalah yang disesalinya adalah miskomunikasi yang terjadi.
Baca Juga: Pernah Bangkit dari Kondisi Lebih Sulit, Bos Yamaha Optimistis Tahun Ini Juara