Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Yamaha mulai buka pembicaraan dengan salah satu pembalap muda berbakat, Alonso Lopez (Speed Up Racing). Akankah ini jadi sinyal dia akan menggantikan Franco Morbidelli?
Pembalap berusia 21 tahun itu saat ini masih membalap di kelas Moto2, dan tahun lalu penampilannya cukup menjanjikan.
Dia anya menjalani empat balapan pada 2021 kemudian sempat menganggur pada awal tahun 2022.
Lopez baru mendapatkan tawaran untuk membela Speed Up Racing pada pertengahan 2022.
Setelah menjalani balapan pertama pada Moto2 Prancis 2022, pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu berhasil meraih podium pertama pada Moto2 Inggris.
Hanya berselang satu seri saja, dia langsung menunjukkan kualitasnya dengan meraih kemenangan perdana di Sirkuit San Marino.
Dia lalu berhasil meraih kemenangan kedua pada Moto2 Australia, yang dilanjutkan penampilan apik di Malaysia dengan podium kedua.
Meski hanya mengikuti total 14 balapan saja, dia berhasil menempati urutan kedelapan dengan raihan poin 155,5.
Hal tersebut tampaknya menarik perhatian Yamaha, untuk memboyongnya ke kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Usia Sudah Berkepala 3, Gaya Balap dan DNA Marc Marquez Tak Akan Berubah
Bahkan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis sudah bertemu dengan Lopez setelah seri penutup di Valencia akhir tahun lalu.
"Kita semua tahu bagaimana dunia ini bekerja," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
"Tugas saya juga untuk menyadari alternatif yang ditawarkan oleh pasar. Dan itu berlaku untuk para pembalap, teknisi, dan sebagainya.
"Dalam hal pembalap, saya pikir saya bisa membuat sinar-X yang bagus dari pilihan yang tersedia."
Gerak-gerik yang dilakukan Yamaha tentunya memberikan ancaman bagi pembalap mereka saat ini, utamanya Franco Morbidelli.
Pasalnya, performanya sedang tidak baik-baik saja, di mana tahun lalu dia hanya menjadi pembalap penggembira.
Sebagai tandem dari Fabio Quartararo di tim Monster Energy Yamaha, capaiannya sangatlah kontras.
Morbidelli hanya mampu mengumpulkan 42 poin dari 20 balapan yang menempatkannya di peringkat ke-19, sementara Quartararo berhasil menjadi runner-up juara dunia.
Meski begitu Yamaha meyakinkan Morbidelli, bahwa mereka akan menghormati kontrak sampai akhir tahun 2023.
Baca Juga: Ada Joan Mir, Bos Repsol Honda Harap Ketergantungan Kepada Marc Marquez Berkurang
Pabrikan asal Iwata memberi waktu satu musim bagi pembalap Italia, untuk menunjukkan kualitasnya.
Jika tidak bisa maka ada kemungkinan pabrikan berlogo garpu tala tidak akan memperpanjang kerjasamanya.
Dan bisa saja Lopez masuk sebagai pengganti dari Morbidelli, mengingat saat ini Yamaha belum memiliki tim satelit untuk tempat para pembalap mudanya.
Jika Lopez tidak disiapkan untuk menggantikan Morbidelli di tim utama, maka kemungkinan dia akan mengisi tempat di tim satelit Yamaha.
Mengingat Jarvis sudah mengindikasikan akan mencari tim satelit secepatnya.
Baca Juga: Legenda MotoGP Anggap Marc Marquez dan Honda Remuk Total pada 2022