Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Graham Potter Curhat soal Cacian dan Ancaman Pembunuhan Selama Jadi Pelatih Chelsea

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 25 Februari 2023 | 12:00 WIB
Graham Potter menguji kesabaran Chelsea dengan sederet hasil buruk meski dibekali skuad mewah oleh Todd Boehly. (GLYN KIRK/AFP)

Tidak hanya dirinya, oknum tersebut juga ingin agar anak-anak Potter mati karena hasil buruk yang didapatkan ayahnya selama menjadi pelatih Chelsea.

"Sebanyak yang saya dapatkan, saya memperoleh beberapa e-mail yang tidak terlalu bagus," ucap Potter.

"Ada yang ingin saya mati dan ingin anak-anak saya mati. Jadi, hal itu jelas tidak menyenangkan untuk diterima," lanjut Potter.

Mantan pelatih Brighton and Hove Albion itu kemudian menyampaikan secara panjang lebar mengenai apa yang dia rasakan selama menjadi pelatih Chelsea.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Spurs Vs Chelsea, Upaya Liverpool Menghibur Diri

GLYN KIRK/AFP
Manajemen Chelsea memiliki dua alasan mengapa Graham Potter tak bakal dipecat meski performa buruk di musim 2022-2023.

Potter mengaku kalau dia banyak mengorbankan perasaan dan kehidupan keluarganya.

"Anda harus mengorbankan kehidupan keluarga, kesehatan mental, kepribadian, itu sulit," kata Potter.

"Pesan saya adalah Anda harus memahami situasi ini, pahami kritik yang muncul, pahami posisi saat ini. Kondisi bisa menjadi lebih baik, tetapi jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak benar."

"Coba untuk memiliki perspektif lain, tetapi pada waktu yang sama pahami kritikan dan kecaman yang ada. Begitulah seharusnya," imbuh pelatih berusia 47 tahun tersebut.