Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki kuarter kedua Evos Thunder berusaha untuk bangkit.
Tapi apa yang terjadi justru sebaliknya. Arki Dikania Wisnu mampu mencetak angka yang mengubah kedudukan menjadi 21-18.
Tidak jauh berbeda dengan kuarter pertama, kuarter kedua diwarnai tensi tinggi dari para pemain yang bertanding.
Beberapa pelanggaran keras juga kerap dilakukan oleh kedua tim. Hanya saja, Satria Muda tampil lebih tenang.
Hasilnya Hardianus Lakudu dkk. tetap unggul dengan skor 23-19 memasuki pertengahan kuarter kedua.
Memasuki akhir kuarter kedua perang tiga poin ditunjukkan oleh kedua tim sehingga laga makin ketat.
Akan tetapi, Satria Muda masih memimpin dengan jarak di atas 10 poin. Serangan terakhir juara IBL 11 kali ini mengubah skor menjadi 36-25.
Pada kuarter ketiga, Juan membawa Satria Muda unggul 37-25 setelah tiga menit pertama yang sengit.
Aksi dribble yang dilakukan oleh Hardianus pada pertengahan kuarter ketiga menambah keunggulan timnya menjadi 43-25.