Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Terima Dituduh Pelaku Match Fixing, Louvre Surabaya Buat Langkah Hukum

By Muhamad Husein - Selasa, 28 Februari 2023 | 16:06 WIB
Pengacara Klub Basket Louvre Surabaya, Dr. Rinto Wardana, SH, MH, CRA, yang ditemui usai membuat laporan terkait kasus Match Fixing di Polda Metro Jaya, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (28/02/23). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM)

Padahal seharusnya sebagai organisasi tertinggi di bola basket, Perbasi tidak terburu-buru mengambil keputusan dan membina tim sebagai mana mestinya.

"Kami menduga email ini berisi berita bohong, tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya," ungkap Rinto menerangkan.

"Cuma kami menyayangkan informasi ini dipergunakan sebagai dasar untuk membekukan klub Louvre Surabaya oleh PP Perbasi."

"Tentunya ini sangat disayangkan karena seharusnya terlebih dahulu melakukan pembinaan, mendengarkan kedua belah pihak, mengumpulkan informasi-informasi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima dengan valid dan sebagai informasi yang benar."

Baca Juga: Bukan Juara, Ini Target Raffi Ahmad untuk RANS PIK di IBL 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P