Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kita bicara soal angka hingga 2 miliar pounds (Rp 36 triliun) untuk membangun ulang stadion, tempat latihan, melunasi utang klub, serta komitmen infrastruktur untuk skuad.”
“Kita juga membahas soal sejumlah besar uang, dan berdasarkan perusahaan yang sudah memiliki tim olahraga, kewajiban finansial ini membatasi mereka.”
“Sebab, kita tahu peraturan soal satu perusahaan yang punya saham di klub-klub berbeda di Benua Eropa.”
“Karena itu tidak ada banyak opsi. Kalau mau beralih ke bank dan institusi finansial, soal keuangan juga buat mereka penting selain prestasi olahraga.”
Baca Juga: Belajar dari Pengalaman di Ajax, Ten Hag Optimistis Man United Bisa Raih Quadruple
“Pertanyaannya, apakah institusi finansial dianggap layak mengambil alih Manchester United menurut yang dipercaya oleh The Glazers? Rasanya hal itu masih diperdebatkan,” tutur Peppi lagi.
Di sisi lain, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe belum mundur dari keinginan menggantikan Keluarga Glazer sebagai pemilik Setan Merah.
Sheikh Jassim percaya penawarannya untuk manajemen klub sangat bagus, karena ia ingin berinvestasi ke klub, infrastruktur dan komunitas.
Sir Jim Ratcliffe, salah satu orang terkaya Inggris, pun tetap tidak goyah.
Dengan latar belakang orang Manchester, Ratcliffe menilai ia membeli klub dengan alasan yang tepat dan ingin mengoperasikan klub asal kotanya itu secara memadai.
Pria yang memiliki grup perusahaan INEOS itu juga percaya penawarannya sudah menjanjikan, dengan prospek mengubah model klub menjadi kepemilikan yang progresif dan berorientasi ke suporter.