Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satunya terkait kontrak profesional antara pemain dengan klub Liga 2 2022/2023.
Para pemain akan kesulitan untuk mendapatkan haknya sesuai perjanjian kontrak disaat Liga 2 2022/2023 ditiadakan.
"Seperti yang telah APPI sampaikan sebelumnya, dihentikannya Liga 2 2022/2023 ini akan menimbulkan banyak polemik terhadap kontrak-kontrak kerja para pesepakbola dan klub yang telah ditandatangani sebelumnya."
"Terdapat lebih dari 500 pesepakbola yang menggantungkan nasibnya pada kompetisi Liga 2 2022/2023 ini," ucap Aji.
Baca Juga: Bos Persebaya Sebut Hasil Sarasehan Menguntungkan Klub Liga 1 & Liga 2
Dalam acara Sarasehan Sepak Bola Indonesia itu juga sempat diambil wacana untuk menggelar mini turnamen.
Menurut APPI, wacana itu bukan merupakan solusi terbaik dalam menanggulangi resiko dihentikannya Liga 2 2022/2023.
Sementara itu, Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, mengaku kecewa dengan keputusan dari PSSI.
Sebagai perwakilan dari pesepakbola Indonesia, APPI akan tetap melindungi hak kontrak para pesepakbola.