Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Havertz kemudian melepaskan tendangan mendatar kaki kiri ke sisi kiri gawang yang kali sukses menaklukkan Alexander Meyer.
Usai laga berakhir, Potter menjelaskan alasannya tak mau melihat penalti gelandang berusia 23 tahun itu.
"Setelah kegagalan yang pertama, saya pikir saya akan duduk dan mendengarkan penonton," kata Potter seperti dikutip BolaSport.com dari 90Min.
Baca Juga: Julian Nagelsmann Minta Skuad Bayern Muenchen Tak Izinkan Lionel Messi Terima Bola
"Saya tidak menontonnya, tetapi senang ketika mendengar gemuruh penonton."
"Mengambil penalti bukan keahlian saya."
"Jadi, saya kagum pada siapa pun yang bisa melakukannya," tutur juru taktik asal Inggris itu menambahkan.
Pada peruh kedua musim, Havertz ditunjuk Potter untuk menjadi eksekutor utama penalti Chelsea.
Dia menggantikan peran Jorginho yang memutuskan pindah ke Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2023.
Baca Juga: Jorginho Cabut ke Arsenal, Kai Havertz Jadi Eksekutor Utama Penalti Chelsea