Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kai Havertz membawa tim tuan rumah balik memimpin pada awal babak kedua.
Momentum Chelsea dimulai dari pelanggaran Marius Wolf yang menahan bola dengan tangan.
Wasit pun memberikan penalti kepada skuad Potter.
Kai Havertz tidak menyia-nyiakan kesempatan membawa timnya balik unggul.
Skor 2-0 tidak berubah hingga akhir pertandingan. Chelsea lolos ke 8 besar dengan agregat 2-1.
Graham Potter tidak menutupi kegembiraannya. Hasil ini seperti mengompensasi serangkaian hasil buruk tim yang dia asuh beberapa waktu belakangan.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Vs AC Milan, Jalan Setan Merah Sudahi Penantian 11 Tahun
“Dalam hidup ada masa-masa buruk dan ada yang bagus. Untungnya, segala sesuatu yang buruk tidak pernah bertahan lama, walau kadang rasanya seperti selamanya,” ujar Potter seperti dikutip BolaSport.com dari Global ESPN.
Mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu pun bisa bernapas lega setelah bertemu dengan pemilik klub, Todd Boehly.
Ia menyiratkan pengusaha asal Amerika Serikat itu sudah menjamin masa depannya di Stamford Bridge.