Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara pada Jakarta Pertamina, mereka masih sedikit terkendala terkait mental bertanding dan penampilan di lapangan.
"Kami akan perbaiki semuanya terutama kondisi dan kekompakan di tim," ujar Eko Waluyo, pelatih Jakarta Pertamina Fastron.
"Kondisi fisik sangat penting karena anak-anak bermain sangat melelahkan dengan jadwal yang padat. Karena sudah sampai final, kami targetkan harus juara," ucap Eko.
Beralih ke sektor putra, tak dimungkiri Jakarta LavAni makin hari mampu menunjukkan bahwa mereka tim yang komplet.
LavAni masih sangat dominan pada musim ini dilihat dari penampilan yang hampir sempurna karena baru sekali kalah.
Misi tim yang dimotori Dio Zulfikri dalam mempertahankan gelar akan coba dijegal tim pendatang baru yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi.
Bhayangkara Presisi punya bekal karena mereka lah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan LavAni pada musim ini.
Meskipun secara rekor pertemuan, mereka harus tumbang sebanyak tiga kali dari empat laga musim ini.
Babak grand final juga menampilkan laga perebutan peringkat ketiga antara tim posisi tiga dan empat pada klasemen akhir final four.
Baca Juga: Proliga 2023 - Banyak Diistirahatkan, Yolla Yuliana Ceritakan Kondisinya yang Kurang Prima