Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain kelahiran Cimahi itu melanjutkan dengan menyebut menjaga fokus juga menjadi faktor kemenangannya.
"Saat tertinggal 17-20 di gim pertama, saya coba buat lebih tenang karena belum poin 21 berarti belum berakhir," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.
"Jadi tadi coba cara lain lagi, apa yang harus dilakukan lagi dan Puji Tuhan berhasil mengejar dan membalikkan keadaan."
Kemenangan Anthony juga menjadikannya sebagai satu-satunya tunggal putra dari tanah air yang tersisa.
Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie, dan yang terbaru Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir dari All England Open.
Meski sekarang tinggal sendirian, Anthony mengaku tak memikirkan terkait tunggal putra Indonesia tersisa.
Dia menyebut hanya ingin fokus di setiap pertandingan dan meraih hasil maksimal.
"Ketika masuk lapangan, fokus saya hanya untuk di pertandingan itu," tutur Anthony.
"Tidak ada memikirkan saya tinggal satu-satunya wakil tunggal putra atau hal lain."
Pada pertandingan berikutnya, Anthony akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark) pada perempat final.
Antonsen menjadi penantang Anthony setelah meraih kemenangan atas Lakshya Sen (India).
Baca Juga: All England Open 2023 - Viktor Axelsen Dihentikan Wakil Malaysia dalam 47 Laga Super 1000