Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seto mengakui pertandingan melawan Borneo FC berjalan tidak mudah meski bermain di kandang sendiri.
Ia menilai pemainnya sempat kesulitan keluar dari tekanan tim tamu di babak pertama.
Namun, Seto bersyukur PSS Sleman mampu bangkit di babak kedua dan mengamankan poin penuh.
"Jalannya pertandingan hari ini sarat akan emosi. Dari awal, mental kami sudah diganggu tetapi pada babak kedua pemain menyadari itu dan bisa fokus.
"Saya pikir para pemain mempunyai motivasi yang tinggi, keinginan yan besar untuk tampil lebih enak dan enjoy.
"Kemenangan ini saya minta tidak membuat pemain jumawa karena masih banyak sisa pertandingan dan semoga bisa lebih lepas," ujar Seto.
Dengan kondisi skuad yang seadanya, Seto mengaku tidak memberikan instruksi khusus.
Ia hanya membantu memompa semangat Kim Jeffrey Kurniawan dkk agar bermain lebih lepas dan ngotot.
"Instruksi secara khusus tidak ada, kami tim pelatih memberikan semangat serta motivasi kepada pemain untuk tampil lebih lepas dan enjoy," ujarnya.
Baca Juga: Rumor Arema Rombak Tim Pelatih Musim Depan, Mantan Pelatih Asingnya Siap Balik?
"Dari sisi teknis, kami melakukan persiapan seminggu, hal tersebut berpengaruh kemudian kami juga memberikan evaluasi bagaimana ketika bertahan, menyerang dan cara bermainnya pun pemain meningkat kembali walaupun masih ada beberapa kekurangan," kata Seto.
Setelah menjamu Borneo FC, PSS Sleman memiliki waktu istirahat lama sebelum menatap laga selanjutnya.
Pasukan Seto Nurdiantoro dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang dua pekan lagi tepatnya pada 2 April 2023.