Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor kembar terus bergerak hingga 19-19, lalu pasangan China melakukan kesalahan dalam pengembalian dan membawa Ahsan/Hendra mencapai match point.
Namun, pengembalian Hendra juga gagal dan menjadikan skor imbang lagi.
Di tengah laga, Wang sempat meminta perawatan karena jari tangannya terluka.
Setelah itu, wakil China belum menyerah, mereka masih bisa menyamakan kedudukan lagi lewat duel sengi hingga skor kembar mencapai 27-27.
Ahsan/Hendra yang terus dikejar akhirnya bisa keluar dari tekanan, mereka mencetak dua poin tambahan dan mengamankan kemenangan.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Nilai Enea Bastianini Bakal Guncang MotoGP 2023
"Kami mencoba tampil terus maksimal di poin-poin kritis itu. Kami tidak tahu siapa yang bakal menang, kami hanya berupaya dan alhamdulillah kami bisa menang. Kami sekarang istirahat dulu yang baik, recovery, dan fisio," tutur Ahsan.
Ahsan/Hendra sejauh ini selalu sukses ketika tampil pada turnamen mayor. Pada Kejuaraan Dunia 2022 dan BWF World Tour Finals 2022, mereka berhasil menembus final meski belum berhasil menjadi juara.
"Kami maunya stabil terus di setiap turnamen, mungkin rezekinya di turnamen-turnamen besar lebih bagus hasilnya. Kami memang mau bermain enjoy sekarang, tetapi tetap punya tanggung jawab," ucap Ahsan.
Ahsan/Hendra masih menunggu siapa lawan yang akan dihadapi pada babak final yang akan berlangsung pada Minggu (19/3/2023).
Partai semifinal ganda putra lainnya juga mempertemukan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kontra He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).
Mereka dijadwalkan berlaga pada sesi kedua, mulai pukul 17.00 waktu setempat atau 00.00 WIB. Fajar/Rian akan tampil pada partai keempat.
"Walaupun tadi sudah unggul, kami tetap harus fokus. Lawan juga tidak mau kalah, jadi kami fokus poin demi poin, tidak ada berpikir sudah unggul lalu tersusul," kata Hendra menambahkan.
"Pada gim ketiga, pelatih mengingatkan kami untuk mengatur tempo permainan. Jangan kencang-kencang terus karena mereka semakin kami main kencang, mereka malah semakin kencang juga. Jaga dan kontrol emosinya yang penting."
"Harapan pastinya mau All Indonesian Final, tetapi Fajar/Rian belum bertanding. Ya semoga saja terwujud," ujar Hendra.
Pada All England Open 2022, terjadi final sesama Indonesia pada ganda putra dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ahsan/Hendra.