Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada set kedua, Bhayangkara Presisi memulai laga dengan kuat usai berhasil memimpin lebih dulu pada 4-1.
LavAni sempat mampu menyamakan kedudukan pada 5-5. Namun Bhayangkara justru menjauh untuk unggul lima angka lewat skor 11-6, blocker Mardiansyah bermain cukup baik usai membaca spike-spike dari pemain LavAni.
Bhayangkara cukup konsisten menjaga keunggulan mereka hingga 14-9, pemain asing Daudi Okello juga bermain baik sejauh. ini.
Tim besutan Reidel Toiran makin tak terbendung usai mampu unggul tujuh angka pada 21-14. Sebaliknya kesalahan justru dilakukan pemain LavAni pada fase-fase krusial.
Namun keunggulan jauh dari Bhayangkara mulai terpangkas oleh LavAni terus mengejar dengan skor 20-22.
Bhayangkara mencegah kebangkitan LavAni untuk mencatatkan set point dengan keunggulan 24-22.
LavAni sempat membalas satu angka, tapi Bhayangkara Presisi segera menyudahi set kedua dengan kemenangan sekaligus memaksa laga lebih panjang.
Berlanjut ke set ketiga, LavAni kembali memulai laga dengan lemah usai tertinggal lima angka pada 3-7.
LavAni belum bisa keluar dari tekanan dan masih tertinggal hingga pertengahan laga dengan skor 15-18.