Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berpulangnya Syabda ke pangkuan Illahi mengartikan bahwa susunan tim putra Indonesia di SEA Games 2023 juga akan kosong.
PBSI memang belum merilis daftar nama resmi para wakil yang akan diterjunkan ke ajang multievent dua tahunan se-Asia Tenggara itu, baik beregu maupun individu.
Namun, berdasarkan cuitan Kabid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, Syabda sebenarnya sudah diproyeksikan untuk memperkuat tim beregu putra pada SEA Games 2023 di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang.
"Selamat jalan Syabda," tulis Bambang Roedyanto.
"Syabda (sebenarnya) diikutkan ke SEA Games 2023 beregu (emoji menangis)," lanjutnya.
Kepergian Syabda jelas meninggalkan luka mendalam di pelatnas dan rekan-rekan tunggal putra.
Jonatan Christie hingga teman sekamarnya di asrama pelatnas PBSI di Cipayung, Christian Adinata, seolah masih tak percaya dengan perginya juara Iran Fajr International Challenge 2023 itu.
"Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya," kata Christian dikutip dari PB Djarum.org.
"Syabda itu orangnya selalu nyenengin, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus. Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding," imbuhnya.
Pada Senin (20/3) pukul 17.00 WIB, jenazah Syabda dan sang ibu dikabarkan sudah sampai di Sragen, untuk dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Karaban, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Seperti Adik Sendiri, Jonatan Christie Beri Penghormatan untuk Syabda Perkasa Belawa