Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu dikatakan langsung oleh Pol Espargaro yang merasakan sendiri dampaknya pada tahun lalu.
Adik Aleix Espargaro itu menyelesaikan musim 2022 bersama Honda dengan menempati peringkat ke-16.
Hal itu juga sekaligus membuat pembalap berusia 31 tahun memutuskan untuk hengkang dari Honda dan bergabung bersama GASGAS Tech3 Factory Racing.
"Secara teknis, ini adalah masalah bagi para insinyur dan teknisi karena mereka tahu alasan mengapa suatu bagian berfungsi atau tidak," ucap Espargaro dikutip BolaSport.com
"Kami tidak tahu cara memperbaiki masalah atau tidak memiliki alat yang diperlukan untuk melakukannya."
"Dengan cederanya Marc Márquez, Honda memutuskan untuk menghentikan pengembangan motornya."
"Selain itu, kami harus menyelesaikan berbagai masalah yang sudah kami alami saat merek lain sudah melakukan banyak inovasi."
"Semuanya bermuara pada kurangnya keinginan dan kerja para insinyur yang seharusnya menyelesaikan situasi tepat waktu."
Meski tidak menerima perlakuan kurang menyenangkan dari Honda, Espargaro mengaku frustasi dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Tenang, Manajer Tim Pastikan Marc Marquez Sejalan dengan Filosofi Honda