Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RESMI - UEFA Turun Tangan Selidiki Kasus Suap Barcelona, Joan Laporta Serang Balik Wartawan

By Beri Bagja - Kamis, 23 Maret 2023 | 23:40 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta (kiri), menghadapi potensi sanksi UEFA yang turun tangan menyelidiki kasus suap dalam Skandal Negreira. (PAU BARRENA/AFP)

Sanksi tersebut dapat membuat kubu Joan Laporta gentar karena bakal kehilangan sektor pemasukan yang sangat berharga di tengah kesulitan ekonomi.

Sebagai respons, Laporta melakukan serangan balik dengan melayangkan lima tuntutan hukum kepada para wartawan dan media.

Dikutip BolaSport.com dari media Catalan, Sport.es, mereka bakal dituntut atas kasus pencemaran citra atau nama baik yang merugikan Barcelona dalam Skandal Negreira.

TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Xavi Hernandez terancam tak bisa memimpin Barcelona di Liga Champions musim depan jika terbukti bersalah dalam kasus Skandal Negreira.

Kubu Laporta dkk merasa pemberitaan sejumlah media sengaja dibuat memojokkan Barca sebagai tersangka dalam perkara ini.

"Siapa pun yang mencoba mengotori sejarah dan citra Barcelona akan menerima respons yang tegas," kata Laporta saat kasus ini pertama merebak, Februari lalu.

Sebelum UEFA terlibat resmi dalam pendalaman kasus ini, pengadilan di Spanyol lebih dulu melayangkan dakwaan atas keterlibatan Barcelona untuk menyuap Negreira pada 10 Maret lalu.

Baca Juga: Jadwal Timnas Argentina di FIFA Matchday, Lionel Messi cs Ketemu Korban Timnas Indonesia

Jose Negreira, yang memegang jabatan di komite wasit pada 1994-2018, juga menghadapi tuntutan korupsi bersama dua mantan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu (2014-2020) dan Sandro Rosell (2010-2014).

Kejaksaan menemukan bukti bahwa Blaugrana membayar total 7,3 juta euro (120,3 miliar rupiah) selama periode 2001-2018 ke rekening dua perusahaan milik Negreira, DASNIL dan NILSAT, dalam bukti salinan invoice.