Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Swiss Open 2023 - Gregoria Soroti Kelemahan usai Terhenti di Semifinal

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 26 Maret 2023 | 09:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada perempat final Swiss Open 2023 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, 24 Maret 2023. (PBSI)

"Tadi lawan beberapa kali memberikan tekanan, tapi sayanya malah seperti tidak bisa lepas dari tekanan lawan," ujarnya.

Gregoria dan Chochuwong sebelumnya memiliki rekor pertemuan yang seimbang yaitu sama-sama mengemas 2 kemenangan dan 2 kekalahan.

Jorji, sapaan akrab Gregoria, bahkan mengalahkan Chochuwong dalam jumpa terakhir pada babak kedua Hylo Open 2022.

"Kita mungkin sama-sama pemain yang bisa dibilang polanya hampir sama. Jadi memang mau tidak mau harus saling tahan satu sama lain," ungkap Gregoria.

"Tetapi yang paling penting, saya harus bisa meminimalisir mati sendiri."

"Saat di gim ketiga di poin-poin 17 sama, saya malah jadi lebih hati-hati dibanding lawan."

"Padahal mungkin sebetulnya lawan juga akan hati-hati. Cuma karena saya terlalu hati-hati, malah membuat kesalahan sendiri di poin-poin krusial."

Gregoria memilih untuk melihat sisi positif dari kiprahnya pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.

Selanjutnya perjalanan pebulu tangkis berusia 23 tahun ini akan berlanjut ke Madrid di Spanyol untuk mengikuti Spain Masters 2023.

Baca Juga: Swiss Open 2023 - Dimulai dari Ahsan, Apriyani Tambah Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Cedera