Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat smes tajam keluar dari tangan Juara Olimpiade ini pun Chou beberapa kali mampu melakukan penyelamatan dengan gemilang.
Alhasil, momentum kebangkitan Axelsen bak menemui jalan buntu.
Pada gim kedua Juara Dunia dua kali ini selalu tertinggal dari Chou sejak sang rival membalikkan kedudukan pada 7-8.
Sebuah drive memanjang yang sedikit keluar memastikan kegagalan Axelsen merebut gelar lagi sejak turnamen pembuka musim yaitu Malaysia Open 2023.
Pemain berusia 29 tahun tersebut kini tidak pernah menang dalam tiga turnamen individu terakhir yang diikutinya.
Saat India Open Axelsen kalah di final sementara ketika All England Open kemarin tangis Sang Raja Bulu Tangkis keluar ketika disingkirkan non-unggulan pada babak kedua.
Bagi Axelsen sendiri, gagal juara dalam tiga turnamen individu secara beruntun tak pernah terjadi sebelumnya sejak 2020.
Hasil minor yang dicatat Axelsen di satu sisi kian menjauhkan kans final ideal antara unggulan 1 dan 2 di tunggal putra pada Swiss Open 2023.
Baca Juga: Rekap Semifinal Swiss Open 2023 - Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Gelar
Pada pertandingan semifinal lainnya unggulan kedua yaitu Lee Zii Jia (Malaysia) takluk di tangan underdog, Koki Watanabe (Jepang), dengan skor 11-21, 14-21.