Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kota yang berjuluk Lilac City ini terkenal sebagai lokasi turnamen basket three-on-three luar ruangan terbesar di dunia yakni Spokane Hoopfest.
Penunjukkan Spokane yang juga menjadi kota terbesar kedua di Washington tidak lepas dari upaya BWF mempopulerkan bulu tangkis di AS.
Ini adalah pertama kalinya AS menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior sejak kompetisi ini diselenggarakan pertama kali pada 1992.
"Amerika Serikat telah lama menjadi pasar prioritas BWF dalam hal membangun profil bulu tangkis," ucap Poul-Erik lagi.
"Menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Junior 2023 menandai langkah penting ke arah tersebut."
"Ini akan memperkenalkan penonton lokal ke standar bulu tangkis yang sangat tinggi, selain juga meninggalkan warisan yang bisa dibangun lebih jauh oleh Asosiasi Bulu tangkis AS."
AS sebenarnya punya sejarah di bulu tangkis di mana mereka merupakan negara yang mampu memenangi tiga edisi pertama Uber Cup pada 1957, 1960, 1963.
Judy Devlin menjadi ikon bulu tangkis mereka karena mendominasi kompetisi pada tahun 1950an dan 60an, termasuk dengan gelar All England Open di tunggal putri dan ganda putri.
Indonesia pun pernah bersilangan dengan AS dalam urusan prestasi di bulu tangkis.
Baca Juga: Jafar/Aisyah Raih Gelar Juara pada Vietnam International Challenge 2023